Koto Tuo, Riau – Sebagai bentuk Intervensi Pemerintah dalam upaya menurunkan angka Stunting disetiap daerah se-Provinsi Riau, BKKBN Riau melakukan kunjungan ke Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar – Riau dalam rangka Audit “Penurunan Stunting Tingkat Desa”.
Kegiatan Audit Stunting di Desa Koto Tuo, dilaksanakan di Puskesdes Desa Koto Tuo juga dihadiri oleh Kader Posyandu dan Ibu-ibu PKK beserta masyarakat lainnya.
Nurneli, S.Ag Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar saat mengatakan bahwa salah satu fokus kerjanya adalah pencegahan stunting di tingkat desa.
“Upaya pencegahan stunting ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, diikuti juga dengan kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.” Jelasnya.
Menurutnya terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola maka , pula asuh, perbaikan sanitasi serta akses air bersih.
Syeifuddin, S.H.I., Kepala Desa Koto Tuo Kampar yang turut hadir dalam kegiatan Audit Stunting tersebut juga turut menyampaikan bahwa sering kali masalah-masalah non kesehatan menjadi akar masalah terjadinya stunting, baik itu masalah ekonomi, politik, sosial budaya, kemiskinan hingga kurangnya pemberdayaan terhadap perempuan, termasuk juga sering terjadinya degradasi lingkungan.
“Oleh karena itu, urusan Stunting dan kesehatan masyarakat ini membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat.” Kata Kades Syeifuddin, S.H.I.
Pihaknya juga berharap dengan adanya kegiatan Audit Stunting dari Tim Percepatan Penurunan Stunting melalui BKKBN Provinsi Riau kelak bukan hanya memberikan rekomendasi belaka, namun juga berperan melakukan pendampingan hingga menurunkan tenaga ahli yang bisa membina kami secara langsung di desa.( Harry/JMDN Riau)
Editor : Malik Efendi, SH/JMDN