PEKANBARU – Realisasi investasi triwulan tiga tahun 2022 di Provinsi Riau sebesar Rp27,5 triliun. Secara akumulasi Januari – September 2022, capaian investasi Riau sebesar Rp7,1 triliun atau 118,8 persen, dari target Rp60,5 triliun.
Capaian tersebut menempatkan Riau posisi ketiga realisasi investasi di Indonesia, setelah Jawa Barat Rp44,9 triliun dan DKI Jakarta Rp28,4 triliun. Sedangkan di Sumatera, Provinsi Riau tertinggi pertama.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan, tingginya capaian investasi di Riau tidak lepas kerja keras dari kabupaten/kota.
“Alhamdulillah realisasi investasi Riau triwulan tiga 2022 peringkat tiga nasional. Ini tak lepas kerja keras kabupaten kota, dan saya juga sudah sampaikan kepada rekan-rekan bupati/walikota untuk mempermudah berusaha kepada masyarakat, baik dari Riau sendiri, Indonesia dan luar negeri,” kata Gubri,(08/12/22 )
Lebih lanjut Gubri menjelaskan, realisasi investasi tersebut terdiri Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp14,48 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp13,02 triliun.
“Realisasi investasi triwulan tiga di Riau mampu menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 12.338 orang,” ujarnya.
Sedangkan secara akumulasi Januari – September 2022, sebut Gubri, realisasi investasi di Riau mencapai Rp71,9 triliun dari target Rp60,5 triliun, dengan rincian PMDN sebesar Rp36 triliun, dan PMA sebesar Rp35,9 triliun, serta menyerap 44.723 orang TKI.
“Kita berharap, mudah-mudahan realisasi investasi di Riau tahun ini bisa lebih besar dari tahun sebelumnya. Yang terpenting kita harus menjaga suasana aman dan kondusif. Kami dari pemerintah selalu memberi kemudahan berusaha, agar investasi kedepan bisa semakin meningkat,” tukasnya. (Mediacenter Riau/amn)