Koto Tuo, Kampar, Riau – dalam melaksanakan fungsi menyerap, menghimpun serta menampung aspirasi masyarakat, Tenaga Ahli Komisi V DPR RI, Afdhal Alifia Sulaiman, S.Psi melakukan kunjungan kesalah satu unit Kebun produksi milik Petani Milenial di Kabupaten Kampar, Riau.
Kunjungan kali ini, dalam rangka pemetaan kebun produktif yang akan menjadi bagian sentra produksi tanaman pangan di Kabupaten Kampar, Riau. Nantinya, kegiatan ini sangat berguna dalam mendukung program Ketahanan Pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.
Tenaga Ahli Komisi V DPR RI, Afdal Alifia Sulaiman, S.Psi menyampaikan apresiasi yang besar setelah melihat proses budidaya yang dilakukan dikebun pertanian. Menurutnya, ada sesuatu yang unik saat mengunjungi kebun ketahanan pangan ini.
“Saya melihat seluruh tim yang bekerja merupakan generasi millenial yang produktif dan penuh semangat. Tanaman yang ditanam juga sangat subur, tidak kalah dengan kebun pertanian yang dikelola oleh Bapak dan Ibu petani-petani kita berusia lanjut,” ungkapnya.
“Saya bangga karena Pemuda-pemuda Kampar khususnya pengelola kebun ini adalah generasi muda berbakat, enerjik yang siap mengambil peran penting untuk ketersediaan bahan pangan domestik,” sambungnya.
Semua masukan-masukan yang diberikan oleh adik-adik Petani Millenial yang tergabung dalam wadah Ikatan Putera Puteri (IPPI) Kampar akan menjadi atensi khusus yang akan digodok dalam sebuah rancangan strategis untuk direkomendasikan kepada Pemerintah agar progam regenerasi petani muda dilanjutkan dan dikembangkan.
“Terus semangat dan merangkul pemuda-pemuda lain disekitar agar tetap produktif diusia muda,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Duta Petani Millenial Kementerian Pertanian RI, Harry Indrawan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang luar biasa karena telah singgah turun langsung untuk melihat aktifitas petani millenial dilapangan.
“Kondisi petani kita dilapangan saat ini sudah sangat mumpuni dalam memproduksi tanaman. Mulai dari membudidayakan tanaman hingga pemasaran. Walau masih tergolong sebagai petani pemula, mereka punya semangat yang besar untuk meng-upgrade pengetahuan dan wawasan,” katanya saat mendampingi Kunjungan Lapang Tenaga Ahli DPR RI.
Prinsipnya, belajar pertanian tidak lagi harus dikelas atau membeli buku, Mitra Tani yang dibina punya kemampuan untuk adaptasi teknologi dari internet hingga melaksanakan pembelajaran mandiri melalui pelatihan-pelatihan inklusi dengan mendatangkan mentor yang berkompeten.
Maka, dengan hadirnya Pejabat setingkat Tenaga Ahli dari Komisi V DPR RI ini tentu menjadi penyemangat baru untuk terus berkontribusi bagi supply pangan di Kabupaten Kampar ini.
Pengelola Kebun Pertanian Hortikultura Petani Millenial di Bangkinang, Sekaligus Ketua Umum DPD IPPI Kabupaten Kampar Riau, Zulfadli SH, menyampaikan terima kasih Kam karena telah menyempatkan untuk mengunjungi kebun pertaniannya.
Melalui masukan dan saran yang telah diberikan menjadi salah satu modal besar bagi kami untuk terus bersama mengambil peran sebagai anak muda yang memproduksi bahan pangan.
Saat ini, pihaknya telah memiliki lahan kurang lebih seluas 15 hektar yang ditanami beberapa komoditi pertanian seperti ubi kayu, jagung manis, jagung pakan ternak, cabe rawit, hingga sayuran daun seperti bayam, dan kangkung.
Dengan semangat gotong royong, pihaknya melakukan pemberdayaan kepada anak muda tempatan untuk bergabung mengelola kebun pertanian ini. Sambil menjadi Petani millenial, dirinya mendapat kepercayaan untuk membina hingga melakukan pendampingan ke beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada disekitar kebun. Bersyukunya, hasil panen sudah dapat dijual dibeberapa pasar lokal yang ada di Kabupaten Kampar.
“Sekali lagi terima kasih, kami ucapkan kepada banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah mensupport kegiatan kami di Lapangan,” ujar Zul yang saat ini juga berprofesi sebagai Pengacara Muda di Kabupaten Kampar. (Hidayat/JMDN)