Wujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat, Pemdes Koto tuo Jalankan Program RTMP

  • Whatsapp

Koto tuo – Ketahanan pangan merupakan ketersediaan pangan dan kemampuan seeseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memilikim ketahanan pangan jika penghuninya tidak dalam kondisi kelaparan atau di hantui ancaman kelaparan.

Untuk itu desa koto tuo melaksanakan program ketahanan pangan dengan cara membagikan pupuk kandang, bibit, serta polybag. Sebelum dibagikan Pemdes Koto tuo mensosialisasikan dan mendata warga yang ingin ikut program RTMP (Rumah Tangga Mandiri Pangan) ini.

Dari data yang di dapat sebanyak +500 rumah sedesa koto tuo dan fasilitas umum seperti mesjid- mesjid dan sekolah-sekolah yang ada di Desa koto tuo.

Adapun yang dibagikan kepada masyarakat yaitu polybag sebanyak 30/rumah, pupuk kandang 2 karung/rumah. Sedangkan bibit yang dibagikan ke masyarakat berupa cabe setan 10/rumah, cabe rawit 10/rumah, terong hijau 2/rumah, terong hitam 3/rumah, terong touco 2/rumah dan tomat sebanyak 3/rumah.

Program RTMP ini sudah berjalan sekitar 80% yang belum dibagikan yaitu bibit pepaya dan pupuk kimia. Dalam perencanaannya keduanya dibagikan dipertengahan bulan november ini.
Program ini merupakan salah satu prioritas penggunaan desa 2023.

Maka dari itu, Pemdes Koto tuo juga memprioritaskan program RTMP ini yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Koto tuo. Masyarakat Koto tuo sangat menyambut program RTMP ini dan sangat antusias untuk mengikuti program RTMP ini. Karena berpedoman pada RTMP tahun sebelumnya, masyarakat Desa Koto tuo sangat merasa terbantu yang dapat menunjang ketahan pangan.

Kades Koto tuo, Syeifuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat dan seluruh lembaga yang mendukung serta masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program RTMP ini. Tak hanya itu beliau juga berpesan agar masyarakat dapat menyukseskan program RTMP ini dan dapat bermanfaat menunjang kehidupan masyarakat desa koto tuo.

Sementara, Tokoh Masyarakat setempat menyampaikan terima kasih kepada Kades dan Pemdes Koto tuo yang telah mengadakan program ini, semoga kedepannya program ini tetap masuk dalam prioritas. ( Mar/JMDN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *