Gelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda, BKD Kecamatan XIII Koto Kampar Upayakan Peningkatan Kualitas SDM Desa

  • Whatsapp

Koto Tuo, Riau – Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Desa dalam rangka mewujudkan desa yang maju sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Beberapa saat lalu, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) se Kecamatan XIII Koto Kampar menggelar kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda.

Pelatihan Kewirausahaan Pemuda ini dilaksanakan dengan mengangkat beberapa materi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar dalam meningkatkan skill dan Pengetahuan yang kelak ilmunya akan diterapkan sebagai salah satu kegiatan padat karya bagi pemuda dan Masyarakat.

Materi Pelatihan Kewirausahaan Pemuda tersebut berupa, Pelatihan Kompos dengan nara sumber dari Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Riau, Isra’ S. Hut M.Si.

Pelatihan Merajut dengan instruktur dari Nevi Andriani, M. Pd dari Rumah Kreatif PLN Riau, Pelatihan Membuat Sabun Cuci dengan Instruktur Destiantari, M. Pd
Dari Rumah Kreatif KerLiP Beriman Desa Koto Tuo.

Syeifuddin, SHi Kepala Desa Koto Tuo, Kecamatan XII Koto Kampar yang sekaligus Ketua Panitia pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda ini menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diselenggarakan oleh BKAD Kecamatan XIII Koto Kampar yang merupakan sinergi dari 6 desa yang ada di Kecamatan XIII koto Kampar.

“Seluruh pesertanya juga merupakan masyarakat yang berasal dari 6 desa, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan apresiasi dari rekan-rekan Kepala Desa yang telah mensukseskan kegiatan pelatihan ini,” ungkap Kades Koto Tuo.

Hadir secara langsung dalam acara Kepada Kepala Desa Koto Tuo Barat, Rinaldi, S. Pdi, Kepala Desa Gunung Bungsu, Ns. Dedi Putera, S. Kep, Kepala Desa Muara Takus Helman Sadri, Kepala Desa Pongkai Istiqomah Mukhtar Luthfi, dan Kepala Desa Tanjung Alai Zulfan Alwi.

“Semoga kegiatan pelatihan yang telah kita laksanakan ini menjadi salah satu moment bangkitnya semangat dan solidaritas warga dalam membangun desa.” Harapnya.

Sebagai tuan rumah pelaksanaan Pelatihan Kewirausaahaan Pemuda, pihaknya juga berharap agar bisa saling meningkatkan koordinasi untuk implementasi hasil pelatihan tersebut dilapangan.

Masih menurut Syeifuddin, SHi. jika ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan oleh instruktur dapat dilaksanakan dengan baik, insyaallah bisa meningkatkan produktifitas masyarakat.

“Pelan-pelan kita bisa memaksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di desa yang artinya kita bisa menekan angka pengangguran.” Imbuhnya.

Apabila pemuda dapat menciptakan peluang usaha baru dan membuka lapangan pekerjaan, Maka otomatis bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan tingkat kesejahteraan masyarakat desa.(Harry/JMDN Riau)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *